PERIODE 3🧫🪄
Halo semuanya!! Kali ini kami akan membahas tentang "Periode 3" dalam materi kimia unsur.
Periode 3 adalah Elemen periode 3 adalah elemen-elemen pada baris ketiga tabel periodik. Tabel periodik disusun dalam baris-baris untuk menggambarkan keberulangan tren sifat kimia unsur-unsur seiring bertambahnya jumlah atom.
Terdapat 8 unsur pada episode 3 yaitu: N atrium, magnesium, alumunium, silikon, fosforus, belerang, klorin, dan argon.
KELIMPAHAN
1. Natrium, dengan massa 2,7%, dan kandungan mineral: sendawa cabai (NaNO3), kriolit (Na3AlF6), menghasilkan silikat (Na2SiO3).
2. Magnesium, dengan massa 1,9%, dan kandungan mineral: dolomit (MgCO3.CaCO3), magnesit (MgCO3), asbestor (CaMg3(SiO3)4), garam inggris (MgSO4.7H2O)
3. Aluminium, dengan massa 7,6%, dan kandungan mineral: Kryolit (Na3AlF6), Bauksit (Al2O3.nH2O), Kaolin/Tanah Liat (Al2O3.6SiO2.2H2O), Tawas K2SO4Al2(SO4)3.24H2O
4. Silikon, dengan massa 25,8%, dan kandungan mineral: Silika (pasir, kuarsa), silikat (liat, mika)
5. Fosfor, dengan massa 0,1%, dan kandungan mineral: Fosforit Ca3(PO4)2, Apatit 3Ca3(PO4)2.CaF2
6. Sulfur, dengan massa < 0,1%, dan kandungan mineral: FeS2 (pirit), ZnS (sfaterit), PbS (galenit), CaSO4 (gips), BaSO4 (barit)
7. Klor, dengan massa 0,2%, dan kandungan mineral: Senyawa halit (NaCl), silvite (KCl), MgCl2 dan CaCl2
8. Argon, dengan massa <0,1%, dan tidak memiliki kandungan mineral.
Sumber : https://tirto.id/sifat-unsur-dan-senyawa-periode-3-dari-natrium-hingga-argon-git4
SIFAT KIMIA
Sekarang yuk kita cari tahu apa saja sifat kimia umum dari unsur-unsur periode 3:
Elektronegativitas: Elektronegativitas meningkat sepanjang periode 3. Mulai dari natrium yang rendah hingga klorin yang tinggi.
Jari-jari atom: Jari-jari atom cenderung mengecil sepanjang periode 3. Hal ini disebabkan oleh peningkatan gaya tarik elektrostatik di sepanjang periode.
Afinitas elektron: Pada umumnya, afinitas elektron cenderung meningkat sepanjang periode 3, terutama menuju ke kanan.
Potensial ionisasi: Potensial ionisasi cenderung meningkat sepanjang periode 3, khususnya ke kanan. Tidak diragukan lagi di sebelah kiri Periode 3 memiliki potensi ionisasi yang lebih rendah.
Sifat oksidasi-reduksi (oksidasi): Unsur-unsur pada periode 3 dapat membentuk ion positif dengan kehilangan elektron.
Sifat asam-basa : Unsur pada periode 3 dapat membentuk oksida yang bersifat asam atau basa, tergantung pada jenis unsurnya.
Kemampuan membentuk senyawa: Tidak ada periode 3 memiliki kemampuan untuk membentuk berbagai senyawa dengan elemen lain karena beragamnya sifat atomnya.
Jenis ikatan kimia: Unsur periode 3 dapat membentuk ikatan ionik dan kovalen tergantung pada sifat elektronegativitas dan kecenderungan berbagi elektron.
Sumber: https://www.zenius.net/blog/sifat-unsur-periode-tigadan contohsoalnya#:~:text=Seperti%20yang%20udah%20kita%20pelajari,%2C%20dan%20argon%20(Ar )
SIFAT FISIKA
Wah ternyata selain ada sifat kimia, juga ada sifat fisika dari unsur Periode 3. Cari tahu yuk ada apa saja sifat fisikanya!
Sifat Logam dan Wujud
Pada periode 3 sifat logam dari unsur-unsurnya terdiri dari logam, metaloid (semi logam) dan non-logam. Natrium, Magnesium dan Alumunium termasuk unsur periode 3 yang memiliki wujud logam. Unsur silikon merupakan unsur periode 3 dengan wujud semi logam atau metaloid, dan unsur posfor, sulfur, Klor, dan Argon merupakan unsur periode 3 dengan wujud non logam.
Untuk wujud unsur periode 3 terdiri dari padat dan gas, unsur yang berwujud padat terdiri dari Na, Mg, Al, Si, P, dan S. Sementara unsur yang berwujud gas terdiri dari Cl dan Ar.
Titik Didih dan Titik Leleh
Titik didih dan titik leleh dari Natrium, Magnesium, Alumunium sampai silikon mengalami kenaikan atau semakin meningkat. Titik didih dan titik leleh dari Na ke Mg semakin meningkat disebabkan semakin bertambah kuatnya ikatan logam karena bertambahnya elektron valensi. Sementara pada Silikon memiliki titik didih dan lelehan tertinggi disebabkan adanya ikatan kovalen raksasa pada struktur senyawanya.
Sementara itu dari Posfor, sulfur, Klor sampai Argon titik didih dan titik lelehnya semakin berkurang. Hal ini dikarenakan fosfor, belerang, klor dan argon merupakan molekul-molekul non polar yang terikat dengan gaya van der Walls yang relatif lemah.
Kemampuan Daya Hantar Panas
Berdasarkan kemampuan menghantarkan panas atau listrik, unsur periode 3 termasuk konduktor yaitu Natrium, Magnesium, dan Alumunium. Sementara itu unsur perode 3 yang termasuk isolator yaitu Silikon, Fosfor, Sulfur, Klor, dan Argon.
https://tambahpinter.com/unsur-periode-3/#Sifat_Fisika_Unsur_Periode_3
PEMBUATAN
Kira-kira bagaimana yaa proses pembuatan unsur kimia periode 3?!?
Natrium
Logam natrium dapat diperoleh dari elektrolisis lelehan garam NaCl menggunakan elektrode karbon. Proses ini disebut dengan proses Down. Sementara itu, NaCl sendiri dapat dibuat dengan cara mereaksikan logam natrium dengan gas klorin sesuai persamaan reaksi :
2NaCl(s)+Cl2(aq)→ 2NaCk(s)
logam natrium juga dapat diperoleh dan oksidanya seperti Na2O atau dari mineralnya yaitu kriolit (Na3AIF6).
Magnesium
Logam magnesium dapat diperoleh dengan cara mengelektrolisis lelehan MgCl, dengan elektrode karbon.
Aluminium
1. Proses bayer: Proses pemurnian bigh bauksit untuk memperoleh aluminium oksida (alumina).
2. Proses hall-heroult: Proses peleburan aluminium oksida untuk menghasilkan aluminium murni.
silikon
silikon diperoleh dengan cara mereduksi SiO2. Reaksi reduksi ini dilakukan dalam tungku listrik dengan karbon atau kalsium karbida (CaC2). Dalam tungku, batang karbon dialiri arus listrik hingga berpijar sehingga kristal SiO2 tereduksi.
Reaksi yang terjadi, yaitu:
SiO(s)+2C(s)→Si(s)+2CO(g)
silikon juga dapat diperoleh dengan cara memanaskan silikon tetrahalida. Proses pemanasan ini dilakukan pada suhu tinggi menggunakan pereduksi gas hidrogen.
Reaksi yang terjadi, yaitu: SiCI4(g)+2H2(g)→Si(s)+4HCl(g)
Fosfor
1. Pembuatan fosfor putih
Cara modern untuk memperoleh fosfor putih yaitu dengan mereduksi kalsium fosfat, pasir, dan batang karbon pada suhu 1.300°C dalam tungku listrik. Fosfor yang diperoleh didistilasi kemudian dikondensasikan di dalam udara sebagai molekul P4.
Reaksi utama yang terjadi, yaitu: 2Ca3(PO4)2(s)+6SiO2(s)+10C(s)→6CaSiO3(l)+P4(g)
Uap P4 dan CO selanjutnya dikondensasi ke dalam udara hingga diperoleh kristal fosfor putih murni.
2. Pembuatan fosfor merah
Fosfor merah dibuat dengan cara memanaskan fosfor putih. Fosfor merah dalam keadaan murni dapat diperoleh dengan cara kristalisasi lingkungannya menggunakan bantuan Pb.
Belerang
Cara sisilia: Digunakan untuk mengolah batuan belerang yang berada di atas permukaan tanah. Batuan yang mengandung belerang yang dipanaskan hingga belerang melebur dan terpisah serta batuan. Selanjutnya belerang dimurnikan dengan cara sublimasi.
Cara frasch: Dilakukan untuk mengambil belerang cair dari dalam tanah.
Cara claus: Dilakukan dengan menggunakan bahan baku gas asam sulfida (H2S) Gas H2S dapat diperoleh dari hasil penambangan minyak bumi atau dari hasil pembakaran kokas.
Klorin
1. Elektrolisis larutan garam dapur
Di dunia industri, klorin diproduksi secara besar-besaran dengan proses elektrolisis larutan garam dapur. Proses ini menggunakan anoda grafit dan katode raksa.
2. Mereaksikan klorida dengan MnO2 dalam H2SO4 pekat
Pada proses reaksi ini, MnO2 berfungsi sebagai oksidator.
Reaksi yang terjadi, yaitu: MnO2(s) +2CI‾(aq) + 4H+(aq)→Cl2(g)+ Mn2(aq)+2H2O(l)
Argon
Argon-40 radiogenik yang diturunkan dari peluruhan kalium-40 pada kerak bumi. Di alam semesta, argon-36 sejauh ini merupakan isotop argon yang paling umum, merupakan isotop argon yang diproduksi oleh nukleosintesis stelar dalam supernova.
sumber : https://www.kompas.com/s
MANFAAT DALAM KEHIDUPAN
1. Natrium
• Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
• Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan
• NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas
• NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue
2. magnesium
• Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen
• Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum
• Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan
• Untuk membuat lampu kilat
3. Aluminium
• Banyak dipakai dalam industri pesawat terbang
• Untuk membuat konstruksi bangunan
• Untuk membuat magnet yang kuat
• Tawas sebagai penjernih udara
• Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat luar angkasa
• Membuat berbagai alat masak
• Hasil permata bewarna-warni: Sapphire, Topaz, dll
4.silikon
• Dipakai dalam pembuatan kaca
• Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor
• Digunakan untuk membuat aloi bersama alumunium, magnesium, dan tembaga
5. Fosfor
• Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen
• Untuk membuat konstruksi pesawat.
• Pemisah belerang dari besi dan baja
• Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan Untuk membuat lampu kilat
• Sebagai katalis reaksi organik
6. Belerang
• Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat
• Digunakan dalam baterai
• Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk
• Digunakan pada korek api dan kembang api
• Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses
7. Klor
• Dipakai pada proses pemurnian udara
• Cl2 dipakai pada disinfektan
• KCl digunakan sebagai pupuk
• NH4Cl digunakan sebagai pengisi baterai
• Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses daur ulang kertas
• Dipakai untuk membunuh bakteri pada air minum
• Dipakai pada berbagai macam industri
8. Argon
• Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan kawat lampu
• Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan proses lainnya
• Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam proses
• Untuk mendeteksi sumber udara tanah
• Dipakai dalam roda mobil mewah.
Sumber: https://tirto.id/sifat-unsur-dan-senyawa-periode-3-dari-natrium-hingga-argon-git4
YEAY lengkap sudah pembahasan kita tentang periode 3 dalam materi unsur kimia!! Semoga bermanfaat ya!
👋Sampai jumpa👋
Penyusun: Allysia, Farah, Keisha, Khoirunnisa, Najwa, Rakha, Salsabila
Comments
Post a Comment